Kalau di Jakarta kita bisa dengan mudah mendengar suara adzan bergema saat waktu shalat telah tiba, tidaklah demikian halnya dengan Singapura. Di negara sekuler yang berpenduduk multi ras keturunan China, Melayu dan India ini, kumandang Adzan yang esensinya merupakan panggilan sholat itu jarang terdengar ditengah-tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari karena dilarang dan dianggap mengganggu kepentingan umum.
Your Comments